Postingan Populer

Selasa, 07 Mei 2019

Follow Me!



Pernah nggak sih merasa risih karena kehadiran seseorang yang tak pernah kamu suka? Ini yang aku alami sekitar belasan tahun lalu, ketika masih duduk di bangku SMP. Duduk di kelas unggulan membuatku semangat belajar demi melihat senyum dan tawa bahagia di wajah orang tuaku dengan nilai yang tinggi.

Selalu masuk dalam peringkat lima besar sejak SD, tak pernah sekalipun otakku ini memikirkan makhluk yang bernama 'Pria'.
Hingga akhirnya dia datang dan mengacaukan segalanya.

Enver namanya. Dia adalah wakil ketua kelas saat itu, entah siapa yang mengusulkan Enver menjadi wakil kelas, bagiku orang itu sangat keliru. Enver itu agak malas di kelas, dan sering membolos. Mungkin masuk ke kelas unggulan karena guru-guru pada khilaf kali ya!

Duduk tepat di bangku belakangku, Enver yang dari hari pertama sudah menjadi siswa paling 'Caper' dengan segala tingkahnya sudah membuatku ilfil dan tak ingin mempedulikannya. Namun ternyata justru sikapku yang cuek ini membuatnya penasaran.

"Eh 'Ojek payung, pinjemin pulpen dong!" suatu kali dia menarik kuncirku ke belakang ketika jam pelajaran sedang berlangsung.
"Aaaww!" aku membalikkan badan, menatapnya dengan tatapan sangar tanpa berkata apapun lalu kembali menghadap ke papan tulis.

Kebiasaanku membawa payung klasik dengan pegangan panjang ternyata membuat dia memberikanku julukan yang sampai sekarang masih bikin aku jengkel kalau diingat-ingat. Jadilah namaku yang indah ini berubah menjadi 'Oyung', alias Ojek payung.

Katanya sih itu panggilan sayangnya untuk aku. Iya, emang dianya udah lama sayang sama aku tapi akunya enggak. Hehehe...

Dia tuh rese banget pokoknya. Selain ngasih julukan yang noraknya minta ampun, dia juga sering ngelakuin hal aneh buat narik perhatian aku. Mulai dari ngikutin aku ke kantin, katanya biar ada yang bayarin kalo uangku kurang, pura-pura sakit pas tahu aku masuk UKS biar bisa gangguin aku instirahat, sampe ngikutin aku ke toilet tapi cuma sampe depan pintu kok. Coba aja sampe ikut masuk! Siap-siap jadi remahan kerupuk.

Tamat SMP, aku pikir urusanku dengan dia selesai karena yang aku dengar, dia akan melanjutkan sekolahnya di luar Negeri. Tapiii... betapa shocknya aku melihat dia muncul di kelasku dengan pakaian putih abu-abu. Oh God! Ya, kita kembali bersekolah di sekolah yang sama.

Masih setia mengikutiku, aku mikirnya dia udah kayak benalu dalam hidup aku. Dan terjadi lagi, masa-masa SMA-ku harus kembali berurusan dengan anak ini. Ojek payung! Nama panggilanku tetap bertahan dan entah sampai kapan orang-orang akan mengenalku dengan istilah itu.

Menyedihkan sih ya! Tapi aku udah ikhlas kok. Ya seenggaknya dia udah nambahin warna lain dalam kehidupan remajaku. Setidaknya masa remajaku terselamatkan dengan kehadiran sahabat-sahabatku. Layaknya Geng di Ada Apa Dengan Cinta, aku memiliki empat orang sahabat yang tak pernah saling meninggalkan sejak masuk SMA. Kata orang sih, sahabat yang kau temui di usia belasan tahun akan terus menjadi sahabat seumur hidupmu. Ini terjadi dalam kehidupanku.

Tiga dari kita sudah berumah tangga. Ada yang anaknya sudah dua bahkan. Dan aku adalah satu di antara tiga orang itu. Ya, aku sudah menikah dan bahagia dengan pria yang kupilih menjadi Ayah dari anak-anakku.

"Honey", adalah panggilan kesayangan dari Suamiku untukku. Dan Suamiku jelas sangat berbeda dengan si Followers aku dulu, karena dia sudah berjanji akan berubah demi menyelamatkan masa depannya bersama denganku, wanita yang dulu selalu dipanggil 'Ojek Payung'.

Kok bisa? Aku juga bingung, kok ujung-ujungnya aku menikah sama dia sih? Mungkin aku khilaf saat nerima dia jadi pacar aku, dan khilafnya keterusan sampe nikah dan punya satu putri cantik dan calon putra darinya. Hehehe, doain persalinan aku lancar ya! Menurut Dokter sih perkiraannya aku bakal lahirin jagoan aku dua minggu lagi.

Dia yang sekarang bukanlah dia yang dulu yang selalu reseh dan jahilin aku hanya demi mendapatkan perhatian dari aku. Tapi satu hal yang pasti, dia masih menjadi Followers aku sih, tapi nggak pake jahilin dan ngeledekin aku lagi kok. Followers aku yang nggak pernah punya niat buat Unfollow!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar