Postingan Populer

Sabtu, 31 Oktober 2020

House of the Disappeared (2017)


Happy Halloween, everyone!!!
Ngerayain Halloween, di tengah pandemi covid-19 gimana kalo di rumah aja sambil nonton film horor yang bikin tegang?

Salah satu film horor yang saya rekomendasikan adalah film yang dibintangi mantanku Ok TaecYeon, 'House of the Disappeared' atau 'House Above Time' yang tayang tahun 2017. Sebenarnya nggak begitu nyeremin kayak film-film horor lain, karena hantunya hanya muncul di pertengahan dan menjelang akhir. Hantunya juga nggak yang berdarah-darah atau tampang menyeramkan banget.

Diceritakan Mi-hee (Kim Yunjin), seorang ibu rumah tangga ditangkap karena telah membunuh suami dan anaknya sendiri. Jasad suaminya ditemukan di ruang bawah tanah, sedangkan tubuh sang anak menghilang tanpa jejak.

Keluarga ini sebenarnya memiliki dua anak laki-laki. Anak bungsu mereka agak lemah, tapi dia paling disayang oleh sang Ayah Chul-joong (Jo Jae-yun). Suatu hari si bungsu ini meninggal dunia karena tenggelam di sungai. Chul-joong murka dan menyalahkan putra sulungnya. Dan malam nahas itu terjadi. Chul-joong menyerang si sulung habis-habisan, hingga Mi-hee harus menghentikannya dengan menusuk Chul-joong menggunakan sebilah pisau.

25 tahun setelah dikurung dalam penjara, Mi-hee yang sudah tua dan renta pulang ke rumahnya. Dia masih berharap bahwa si sulung yang hilang akan kembali dalam keadaan hidup. Suatu hari, Mi-hee didatangi seorang pendeta muda bernama Choi. Choi berniat membantu Mi-hee, asalkan Mi-hee jujur tentang kejadian di rumah itu 25 tahun yang lalu.

Mi-hee mengajak Pendeta Choi ke ruang bawah tanah dan memperlihatkan sebuah pintu, yang di baliknya ada tembok hitam. Mi-hee berkata bahwa putranya seperti ditarik masuk ke balik pintu itu dan lenyap begitu saja.

Pendeta Choi lalu mulai menyelidiki tentang sejarah rumah megah itu. Jauh sebelum keluarga Mi-hee pindah, sebuah keluarga Jepang tinggal di sana menghilang bagai debu setelah diserang oleh para petani yang marah dengan Jepang.

Kemudian kejadian serupa terjadi lagi, seorang Ibu dengan dua anak perempuan yang menghuni rumah megah itu hilang di dalam rumah itu secara misterius. Terakhir kali, putra Mi-hee lenyap seperti ditelan bumi 25 tahun lalu.

Ternyata serangkaian kutukan di rumah ini terjadi setiap 25 tahun sekali. Pastor Choi meyakini bahwa kejadian mengerikan akan kembali terjadi beberapa hari lagi, oleh karenanya dia meminta Mi-hee keluar dari sana untuk menghindari kejadian buruk yang bisa menimpanya namun Mi-hee menolak. Dia yakin bahwa anaknya masih terkurung dalam rumah itu, dan satu-satunya cara adalah menunggu hari dimana kutukan 25 tahunan untuk menyelamatkan sang putra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar