Kayaknya demam 'Ju Ji-hoon' masih terus gue alamin sampai detik ini, hahaha. Pesonanya tuh emang nggak bisa dilawan, palagi cara ngomongnya yang berkharisma, uwuuuhhh!
Film 'I am the King' ini sumpah bikin ngakak banget! Dari awal sampe akhir konsisten bikin gue terhibur dan tersepona sama Ju Ji-hoon.
Di sini Ju Ji-hoon berperan ganda, sebagai Pangeran Chungnyeong sekaligus sebagai budak bernama Deok-chil. Chungnyeong adalah Putra ke-tiga dari Raja Taejong. Saat Ayahnya ingin turun takhta, dia ingin Chungnyeong yang akan menggantikannya sebagai Raja.
Hal ini tentu saja ditentang oleh Kakak tertua yang juga merupakan Putra Mahkota kerajaan. Lah gimana mo jadi raja kalau kebiasaannya mabuk-mabukan sama main perempuan aja! Sedangkan Kakak ke-duanya memilih menjadi Biksu. Yang jadi harapan satu-satunya cuma Chungnyeong. Secara dia anak baik-baik, rajin membaca, cerdas, berwibawa, nggak suka minum, dan pokoknya imam idaman semua wanita di jamannya mungkin.
Karena nggak tahan dengan tuntutan kerajaan, suatu malam Chungnyeong berencana kabur dari istana. Dengan nekat dia melompati pagar yang tanpa penjagaan. Lolos sih, tapi dia malah bikin anak orang pingsan. Yang ditabrak di balik pagar waktu dia lompat seorang budak yang mirip banget sama dia.
Hwang-goo, tangan kanan Chungnyeong dengan sigap mencari Pangeran begitu tahu Pangeran meninggalkan istana. Dan apa yang ditemukannya hanyalah pria berpakaian kumal tapi memiliki wajah yang sama dengan Changnyeong. Akhirnya dia memutuskan untuk membawa budak ini untuk menggantikan Pangeran sementara sampai Pangeran yang asli berhasil ditemukan.
Di sinilah dimulai komedinya. Emm, nggak juga sih, dari awal beberapa scene udah berhasil bikin ngakak! Pertukaran posisi antara budak dengan Pangeran mungkin menguntungkan bagi Budak. Sebaliknya, Pangeran yang tidak tahu seberapa kejamnya dunia luar harus mencoba bertahan dengan status barunya sebagai Budak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar