Satu lagi film bergenre komedi drama yang kutonton beberapa waktu lalu. Judulnya We are Brothers, film yang bikin ngakak sekaligus haru.
Sang-yeon (Cho Jin-woong) adalah Kakak dari Ha-yeon Kim Sung-kyun). Mereka ditinggalkan oleh sang Ibu, Seung-ja (Kim Young-ae) sewaktu kecil karena masalah Ekonomi. Setelah beberapa waktu tinggal bersama di panti asuhan, Sang-yeon diadopsi oleh pasangan asal Amerika Serikat dan diboyong ke sana tinggal bersama mereka.
30 tahun berlalu, Sang-yeon yang kini berprofesi sebagai seorang Pendeta datang ke Korea untuk mencari saudaranya dan Ibunya. Ha-yeon memilih menjadi seorang Biksu dan menghabiskan waktunya untuk mengasuh Ibu mereka yang kini sudah pikun. Jadi setelah ditinggal oleh Kakaknya ke AS, Ha-yeon mencari Ibunya sendirian, pas ketemu diajak tinggal bareng.
Jadi ada sebuah acara TV untuk mempertemukan keluarga yang udah lama nggak ketemu, di situ mereka bertiga diundang. Berhubung Ibunya udah pikun, si Ibu yang pamit sebentar ke toilet malah jalan keluar ngikutin orang-orang. Pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Konsep acara TV akhirnya jadi kayak mencari Ibu yang hilang daripada mempertemukan keluarga yang hilang. Tapi dari kejadian ini, hubungan Sang-yeon dan Ha-yeon yang agak canggung justru jadi semakin dekat.
Scene terlucu menurut aku waktu si Seung-ja naik Bus yang ditumpangi keluarga berduka. Yang meninggal kayak orang penting di Korea. Sambil nangis, Seung-ja teriak "Yeobuuu.. mengapa kau tega meninggalkan aku dan anak-anak?" Satu Bus langsung gempar! Secara di situ ada Istri dan anak-anak Jenazah. Dikira mereka Bapaknya punya Istri simpanan. Untuk membungkam mulut 'Istri simpanan' sang Ayah, uang duka satu tas besar diberikan untuk Seung-ja. Uangnya malah dibagi-bagikan untuk setiap orang yang dia ajak bicara, weleehh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar