Postingan Populer
-
Bukan!! Ini bukan 'Kisah Sepotong Roti' yang pernah kamu baca sebelumnya. Kisah ini adalah kisah fiksi karangan saya sendiri. Kis...
Minggu, 31 Desember 2017
Fireworks
Pernah kubaca sebuah postingan dari seorang penulis yang berbunyi: "Kita semua pernah menjadi kembang api di tahun baru seseorang, terbang menyala, meredup, kemudian selesai." Benarkah?
Kalau dipikir dengan seksama, memang benar apa yang tertulis di atas. Kita semua yang pernah hadir di hidup seseorang diibaratkan dengan kembang api di malam tahun barunya. Menjadi bagian terindah di dalam kehidupannya.
Jujur, saat kali pertama aku membacanya aku langsung tersentak. Pernah mengalami beberapa kali membuatku langsung suka dengan pengibaratannya.
Kita terbang menyala, kita mengisi hidup dan hatinya dengan keceriaan, kebahagiaan, dan warna-warni cinta serta kasih sayang tak terhingga. Namun lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, rasa kagumnya mulai pudar untuk kita sejalan dengan terkikisnya perasaan kita untuknya.
Bagian akhir yang paling menyedihkan adalah 'kemudian selesai.' Selesai, benar-benar selesai, hilang, tak berbekas. Seolah tak pernah terjadi hal-hal indah antara keduanya.
Miris ketika mengingat hubungan yang diawali dengan begitu manis dan indah, pada akhirnya berakhir pahit, pilu dan menyakitkan.
Aku sendiri sangat ingin menjadi Kembang Api untuk hidup seseorang. Seseorang yang di tahun ini memberikan harapan baru untukku. Seseorang yang begitu indah. Seseorang yang mampu membuatku merasa hidup kembali. Dan seseorang yang mampu meyakinkan kembali kalau cinta itu selalu ada padaku.
Tapi aku tak ingin ada kata 'Selesai.' Kata yang sangat aku takutkan terjadi antara aku dan dia. Adakah kembang api yang bisa menyala sepanjang tahun? Adakah rasa yang ada padanya akan bertahan hingga kita benar-benar dipertemukan?
Aku, kembang api yang tak ingin redup, hilang, dan selesai untukmu. Aku, kembang api yang ingin selalu menyertaimu. Izinkan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar