Tentang Cinta yang Tak Tersampaikan

Mencintai seseorang yang tak bisa dimiliki adalah hal yang begitu menyakitkan.

Menyimpan perasaan yang begitu mendalam juga tak bukan hal mudah.

Gadis itu bernama Nella..
Akhir tahun 2013 lalu, dia dipertemukan Tuhan dengan seorang pria bernama Erif. Seperti biasa, awalnya tak ada yang special dari kehadiran pria itu. Namun dari pertemuan-pertemuan mereka yang terjadi semakin sering membuat Nella harus mengakui segala kelebihan Erif dari pria lain yang pernah ia kenal sebelumnya. Erif adalah pria yang berbeda dari mereka-mereka dulu.

Seiring waktu berjalan, Erif semakin dalam masuk ke dalam hati Nella. Oke, jatuh cinta memang hal yang wajar dialami semua wanita di dunia ini, termasuk Nella. Tapi di sini, Erif tak pernah tahu.

Dia tahu begitu banyak perbedaan yang menjadi penghalang untuk dia dan Erif bersatu. Namun seolah tak ingin menyerah begitu saja dengan keadaan, Nella tak pernah mencoba menghapus perasaannya terhadap Erif, sekali pun dia paham itu tak mungkin terwujud.

Di malam-malamnya yang dingin, wajah pria itu terselip dalam harap dan inginnya. Dia begitu ingin ada sosok Erif di masa depannya kelak. Membayangkan hidup berdua dengan pria yang satu-satunya ada di hatinya membuat hati kecil Nella mengajukan protes kepada Tuhan. Kenapa perbedaan itu harus ada di saat dia begitu bahagia mencintai laki-laki ini?

Lima tahun berlalu, perasaan Nella masih belum tak tersampaikan untuk Erif. Erif hingga kini masih menjadi satu-satunya alasan mengapa Nella tak bisa membuka hatinya kepada pria lain.

Lalu, andai saat itu tiba, waktu di mana Nella punya kesempatan untuk menyatakan perasaannya, seperti apa suasana yang harus Nella ciptakan? Haruskan Nella menyalakan ribuan lilin untuk Erif? Haruskah Nella berucap dengan beriring air mata? Ataukah, Nella hanya bisa tersenyum pahit karena waktu itu takkan pernah tiba?